WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam upaya memperkuat kontribusi Indonesia terhadap perdamaian global, TNI kembali menunjukkan kiprahnya melalui pelatihan militer untuk negara sahabat.
Kali ini, prajurit TNI dari Satuan Tugas Indo RDB 39-F yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di bawah naungan MONUSCO, memberikan pelatihan teknis penggunaan mortir kepada pasukan bersenjata Republik Demokratik Kongo (FARDC).
Baca Juga:
Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Termasuk Putra Try Sutrisno, Ini Alasannya
Pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Komandan Satgas Indo RDB 39-F MONUSCO, Kolonel Infanteri Imir Faishal.
Dalam sambutannya, Kolonel Imir menegaskan pentingnya transfer pengetahuan sebagai bagian dari kontribusi nyata Indonesia terhadap stabilitas kawasan.
“Kami datang tidak hanya membawa pasukan, tetapi juga membawa semangat kerja sama dan pembelajaran bersama,” ujar Kol. Inf Imir Faishal.
Baca Juga:
Mutasi Besar-Besaran di Tubuh TNI, Panglima Tunjuk 10 Pati Dampingi KSAD
Mengutip keterangan resmi dari Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI pada Sabtu (3/5/2025), kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari agenda kerja sama militer yang bertujuan memperkuat profesionalisme serta kemampuan tempur FARDC di daerah penugasan MONUSCO.
Pelatihan tersebut tidak hanya digelar oleh Satgas Indo RDB 39-F MONUSCO, tetapi juga melibatkan pelatih dari kontingen Bangladesh (BANRDB) dan Nepal (NEPBATT).
Kolaborasi antar kontingen ini mencerminkan sinergi antarnegara peserta misi dalam mendukung stabilitas di wilayah konflik.
Lebih lanjut, Komandan Satgas Indo RDB 39-F menegaskan kembali dedikasi TNI dalam menjalankan misi perdamaian dunia melalui peningkatan kapasitas mitra lokal.
"Pelatihan ini bukan hanya tentang senjata, tapi tentang kepercayaan dan solidaritas," ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara personel Satgas Indo RDB dan perwakilan FARDC sebagai simbol eratnya kolaborasi yang terjalin antara kedua belah pihak.
Diharapkan, pelatihan penggunaan mortir ini mampu meningkatkan kapabilitas operasional FARDC, khususnya dalam menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tugas MONUSCO.
Komitmen TNI dalam mengedepankan profesionalisme, kemitraan, dan perdamaian internasional kembali terwujud melalui program seperti ini.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]