“Baterai bertenaga surya drone udara terus berkinerja baik. Tidak ada indikasi baterai menunjukkan tanda-tanda keausan. Namun, tim telah memperbarui perangkat lunak penerbangan Ingenuity dan berencana untuk melakukannya lagi,” kata Tzanetos.
Rotor harus berputar lebih cepat saat helikopter menghadapi suhu yang lebih hangat selama musim panas di Kawah Jezero.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
"Bagian terbaiknya adalah berguling dengan pukulan dan mengubah cara terbang untuk mengakomodasi apa yang terjadi di Mars. Sangat menarik untuk melalui proses itu," katanya.
Salah satu suku cadang Ingenuity yang siap pakai adalah altimeter dari SparkFun Electronics yang berbasis di Boulder, Colo. Ini merupakan perangkat yang mengukur ketinggian. “Tim NASA untuk misi semacam itu adalah yang terbaik di planet ini. Dan, Ingenuity menambah sejarah misi berani mereka dengan hasil yang dramatis," kata Kirk Benell, chief technology officer di SparkFun. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.