"Dari hampir semua sudut pandang, 2024 adalah salah satu tahun terburuk dalam sejarah UNICEF bagi anak-anak yang terjebak di zona perang, baik dari jumlah anak terdampak maupun dampak terhadap hidup mereka," ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Catherine Russell.
Sejumlah media melaporkan bahwa lebih dari 17.000 anak meninggal dunia selama 15 bulan konflik genosida yang dilakukan rezim Zionis Israel di Gaza.
Baca Juga:
Pemkot Pekalongan dan UNICEF Gencarkan Tiga Program Hak Anak
Sementara itu, kantor berita Al Jazeera mengutip juru bicara UNICEF, Rosalia Bolen, yang menyebutkan bahwa 96 persen perempuan dan anak-anak di Gaza tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka.
Anak-anak juga menderita penyakit serta kekurangan pakaian untuk menghadapi musim dingin.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.