DK PBB juga dapat dibuat tak berdaya oleh satu anggota pemegang hak veto, seperti yang ditunjukkan pada Februari ketika para diplomat hanya membaca pernyataan yang telah ditulis sebelumnya saat Rusia mulai membombardir Ukraina.
Presiden AS Joe Biden pada September 2022 mendukung perluasan Dewan Keamanan PBB dan agar DK PBB menjadi lebih inklusif.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Seruan ini jarang dilakukan Washington, mengingat negara itu terkenal mengabaikan Dewan Keamanan PBB untuk menyerang Irak selama pemerintahan George W Bush .
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, negara-negara kuat Barat mempelajari aturan prosedural PBB untuk memastikan Rusia tidak menghalangi pertemuan Dewan Keamanan.
Mereka beralih ke badan PBB lainnya--Sidang Umum beranggotakan 193 negara--untuk mengecam tindakan Kremlin. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.