WahanaNews.co | Angkatan Udara Ukraina mengklaim pihaknya telah menghancurkan 18 dari 24 drone Rusia yang menggempur Ibu Kota Kyiv pada Kamis (4/5/2023) dini hari waktu setempat.
Pemerintah Kota Kyiv menyebutkan semua rudal dan pesawat tak berawak menyasar ibu kota Ukraina. Serangan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam empat hari terakhir.
Baca Juga:
Bashar Al Assad Tinggalkan Suriah, Rusia Beri Suaka demi Stabilitas Regional
"Rusia menyerang Kyiv menggunakan amunisi dan misil Shahed mondar-mandir, kemungkinan tipe balistik," demikian pernyataan resmi pemerintah Ukraina, seperti dikutip Reuters.
Tak sampai di situ,Ukraina juga mengungkapkan berhasil menembak jatuh 12 dari 15 drone Rusia di pesisir Laut Hitam, Odesa. Sementara itu, tiga drone sisanya menghantam kompleks universitas.
Serangan ini kurang dari 24 jam usai pemerintah Kyiv melaporkan 21 orang tewas imbas gempuran Rusia.
Baca Juga:
Connie Bakrie Sebut Tak Ada Urgensi dalam Kasusnya
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan tersebut menghantam stasiun kereta api, pertokoan, supermarket hingga rumah penduduk.
Melansir CNN Indonesia, Zelensky juga memublikasikan foto-foto jenazah dan korban luka yang berada di lorong sayuran di swalayan.
"Dunia perlu melihat dan mengetahui ini," ujar Zelensky di Telegram, seperti dikutip AFP.
Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Setelah itu, serangan terus terjadi.
Di waktu-waktu tertentu, perang begitu masif. Reuters juga melaporkan sejak Oktober, Rusia membombardir Ukraina dan menyerang berbagai target. [eta]