WahanaNews.co | Presiden Volodymyr Zelensky mengklaim pasukan Ukraina telah merebut kembali 6.000 kilometer persegi (2.320 mil persegi) wilayah dari Rusia dalam serangan balasan bulan ini.
"Sejak awal September, tentara kami telah membebaskan 6.000 kilometer persegi wilayah Ukraina di timur dan selatan, dan kami bergerak lebih jauh," kata Zelensky dalam pidato hariannya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Ukraina juga mengklaim berhasil mengalahkan pasukan Rusia yang menduduki wilayah selatan dan timur negara itu, termasuk di Kota Izyum, Kupiansk, dan Balakliya.
Ia juga mengklaim keuntungan yang signifikan di wilayah Kherson selatan, di mana tentara Ukraina mengatakan sebelumnya bahwa mereka telah merebut kembali 500 kilometer persegi.
Lembaga think tank Institute for the Study of War yang berbasis di AS menyatakan, "Ukraina telah membalikkan keadaan, tetapi serangan balasan saat ini tidak akan mengakhiri perang."
Baca Juga:
Rusia Kelimpungan, Ukraina Rebut Lagi Kota Kunci di Donetsk
Serangan Rusia ke Ukraina berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu.
Hingga kini, perang kedua negara belum berakhir.
Terakhir, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengaku tak melihat "prospek negosiasi."
Peskov juga menegaskan, operasi militer Rusia di Ukraina bakal terus berlangsung meski saat ini mengalami kemunduran.
"Operasi militer khusus akan terus dilakukan sampai tujuan awal yang telah ditentukan sebelumnya tercapai," ujar Peskov pada awal pekan ini. [gun]