WahanaNews.co | Ukraina baru-baru ini menerima bantuan 3 unit helikopter anti-kapal selam dari Inggris untuk mengungguli kekuatan Rusia. Ini adalah sistem senjata berawak Inggris pertama yang dikirim untuk membantu angkatan bersenjata Ukraina.
Menurut The Times, tiga helikopter perang anti-kapal selam ini adalah Westland WS-61 Sea King dari inventaris Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Salah satu dari tiga helikopter telah dikirim ke Ukraina dan sedang dipersiapkan untuk kemampuan tempur operasional.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Pengiriman tiga helikopter ini merupakan bagian dari paket baru bantuan militer dari London ke Kiev. Dalam paket bantuan ini, selain tiga helikopter, senjata lain yang diberikan adalah 10.000 peluru artileri.
Meskipun helikopter adalah bagian dari inventaris Royal Navy, mereka dinonaktifkan hampir empat tahun lalu. Helikopter ini telah dihentikan, tetapi masih dijual sekitar USD6 juta atau sekitar Rp 93,8 miliar.
Beberapa pilot Ukraina telah berhasil lolos dan mendapat sertifikat untuk mengoperasikan helikopter ini. Pelatihan berlangsung dalam beberapa bulan terakhir dan berlangsung setidaknya enam minggu.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
Menurut The Times, sepuluh awak pesawat Ukraina dilatih untuk menerbangkan Westland WS-61 Sea King. Helikopter ini sangat cocok untuk melakukan beberapa fungsi. Selain pengintaian dan partisipasi dalam operasi tempur, helikopter sangat cocok untuk pencarian dan penyelamatan.
Helikopter Westland WS-61 Sea King diproduksi di bawah lisensi helikopter American Sikorsky S-61. Helikopter ini telah berpartisipasi dalam beberapa konflik utama, seperti Perang Falklands, Perang Teluk Persia, Konflik Balkan, dan Perang Irak.
Secara keseluruhan ada sekitar 350 unit helikopter Westland WS-61 Sea King yang diproduksi. Selain Inggris, Jerman dan India juga menjadi operator Westland WS-61 Sea King. Awak helikopter terdiri dari dua atau empat orang.