WahanaNews.co | CEO Tesla Elon Musk dikabarkan telah menerbitkan memo yang yang isinya menawarkan pilihan pada karyawannya, yakni WFO atau mengundurkan diri. Sedangkan Twitter, perusahaan yang akan dibelinya, memperbolehkan pegawai WFH.
"Siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan jarak jauh harus berada di kantor minimal 40 jam per minggu atau meninggalkan Tesla," demikian isi memo yang beredar di media sosial, dikutip dari Reuters, Rabu (1/6).
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Selain itu, Elon Musk akan meninjau permohonan karyawan yang tidak dapat memenuhi persyaratan minimum tersebut.
Orang terkaya di dunia versi Forbes itu tidak mengonfirmasi kebenaran memo tersebut. Ia hanya menyampaikan, “mereka harus berpura-pura bekerja di tempat lain,” kata Elon Musk melalui Twitter.
Sedangkan CEO Twitter Parag Agrawal pada Maret mencuit bahwa karyawan bisa bekerja dari rumah. Ini sekalipun kantor Twitter akan dibuka kembali.
Baca Juga:
Punya 100 Anak Biologis, Berikut Fakta Unik CEO Telegram Pavel Durov
"Di mana pun Anda merasa paling produktif dan kreatif adalah di mana Anda akan bekerja dan itu termasuk bekerja dari rumah penuh waktu selamanya," kata Agrawal melalui Twitter pada Maret (3/3). Sedangkan Elon Musk tengah dalam proses untuk membeli Twitter. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.