Pemimpin Prancis mengakui bahwa masih akan dibutuhkan lebih banyak upaya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam kesepakatan iklim Paris 2015, untuk menahan kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5 derajat Celcius.
“Sekarang, semua pekerjaan akan fokus untuk mendapatkan upaya tambahan dari China dan dari negara-negara berkembang lainnya seperti dari Rusia, untuk terus berjalan ke arah yang benar,” kata Macron.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
“Memang, kita harus membuat ekonomi G-20 berbuat lebih banyak dalam hal energi batubara sebagai sumber energi negara mereka. Itu langkah selanjutnya. Tapi kami tidak dapat mencapainya di sini, itu tidak realistis,” ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.