Ho merupakan anggota kedua partai DAB yang dinyatakan positif saat kunjungan Xi.
Tam Yiu-chung, satu-satunya perwakilan Hong Kong untuk badan pembuat undang-undang utama Beijing, dinyatakan positif pada hari Kamis dan absen dari semua acara.
Baca Juga:
Virus B yang Mematikan Muncul di Hongkong, Epidemiolog Sebut Bisa Sefatal Ini
China diketahui merupakan ekonomi utama yang masih menargetkan nihil kasus Covid lewat pembatasan wilayah atau lockdown dan tes massal.
Presiden Xi belum meninggalkan China selama hampir 900 hari. Negara tersebut juga telah menutup sebagian besar wilayahnya untuk orang luar.
Cara serupa juga dilakukan Hong Kong namun dalam versi yang lebih ringan. Mereka menerapkan pembatasan perjalanan selama pandemi.
Baca Juga:
Diduga Rampok 25 Jam Tangan Senilai Rp 12 Miliar, Polisi Hong Kong Bekuk 6 WNI
Aturan ketat juga diberlakukan untuk memastikan Covid-19 dan oposisi politik tidak berada di dekat Xi selama perjalanannya ke kota itu, terutama setelah gerakan demokrasi telah diredam saat gelombang protes tiga tahun lalu.
Ratusan pejabat pemerintah, legislator, dan tamu undangan lain dipaksa masuk ke sistem "loop tertutup" anti-Covid, termasuk membatasi kontak sosial mereka, melakukan tes PCR setiap hari, dan memeriksakan diri ke hotel karantina pada hari-hari menjelang kunjungan.
Selama kunjungan Xi, sebagian kota juga ditutup, para pembangkang terkemuka ditempatkan di bawah pengawasan ketat polisi, dan beberapa jurnalis dilarang meliput acara resmi.