Protes menjadi aksi duduk, dengan massa melempar telur dan tomat ke gedung kedutaan dan bersumpah untuk tetap tinggal di sana sampai duta besar Swedia diusir dari Iran, sebelum kemudian bubar.
Sebelumnya, pengunjuk rasa berkumpul setelah salat Jumat, mengibarkan bendera Iran dan membawa salinan kitab suci umat Islam.
Baca Juga:
Pemkab Bantul Selenggarakan Lomba MTQ untuk Pembentukan Karakter Generasi Muda
“Jatuhkan Amerika Serikat, Inggris, Israel, dan Swedia,” teriak pengunjuk rasa, saat beberapa orang di Teheran membakar bendera Swedia.
Serangkaian demonstrasi serupa juga diadakan di kota-kota besar Iran lainnya, termasuk Tabriz di barat laut, Masyhad di timur laut, dan Isfahan di tengah negara.
Sebagai tanggapan atas tindakan Momika yang diizinkan oleh Stockholm dengan dalih kebebasan berbicara, Iran telah memanggil duta besar Swedia pada hari Kamis untuk menyampaikan protes.
Baca Juga:
Mobil Hias Kafilah Kalimantan Tengah Raih Juara Ketiga di MTQ Nasional
Menteri Luar Negeri Iran, Amir-Abdollahian, berbicara dengan diplomat Swedia, Tobias Billstrom, melalui telepon pada hari Jumat.
"Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Iran mengutip Amir-Abdollahian yang menyatakan bahwa orang yang melakukan penghinaan yang tak termaafkan ini harus ditangkap, diadili, dan dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya," ujar Kementerian Luar Negeri Iran. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.