"Apa yang terjadi pada Nitish ji? Apakah kondisi mentalnya benar-benar memburuk, atau apakah Nitish Babu sekarang telah menjadi 100 persen Sanghi?" tulis RJD, seperti dikutip Al Jazeera.
Istilah Sanghi merujuk pada individu yang berafiliasi dengan Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), organisasi sayap kanan berusia seabad yang mendorong perubahan India dari negara sekuler menjadi negara Hindu.
Baca Juga:
Rekaman CCTV Ruang Bersalin India Diretas, Video Dijual melalui Telegram
Perdana Menteri Narendra Modi dan sebagian besar elite BJP diketahui merupakan anggota seumur hidup RSS.
BJP dan partai-partai sekutunya telah lama berkampanye menentang penggunaan hijab oleh perempuan Muslim di ruang publik.
Pada 2022, pemerintah BJP di negara bagian Karnataka melarang hijab di ruang kelas, kebijakan yang memicu gelombang protes besar dari komunitas Muslim.
Baca Juga:
Konsulat India Temui Wali Kota Gunungsitoli, Jajaki Peluang Kerja Sama Sektor Pendidikan-Pertanian
Sejumlah kelompok Hindu bahkan menuntut larangan hijab secara nasional, sementara hampir 18 persen dari total 127 juta penduduk Bihar merupakan warga Muslim.
Tindakan Kumar memicu kecaman luas dari partai oposisi dan organisasi Muslim yang menuntut dirinya mundur dari jabatan.
"Seorang pria yang menduduki posisi tertinggi di Bihar secara terang-terangan melakukan tindakan keji seperti itu, pikirkan seberapa aman perempuan di negara bagian ini, Nitish Kumar harus segera mengundurkan diri atas perilaku menjijikkan ini," tulis Partai Kongres di X.