WahanaNews.co | Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta kepada pemerintahnya untuk mengkaji legalisasi pernikahan sesama jenis.
Zelensky selama ini memang mendukung hak-hak para LGBTQ+.
Baca Juga:
Rusia Gempur Kherson dengan 71 Rudal di Malam Natal
"Saya meminta Perdana Menteri (Denys) Shmyhal untuk mengatasi masalah yang diangkat dalam petisi elektronik dan memberitahu saya tentang keputusan yang relevan," kata Zelensky dalam sebuah dekrit, dikutip dari Reuters.
Parlemen Ukraina telah mengesahkan sebuah Undang-undang pada 2015 yang melarang diskriminasi di tempat kerja.
Meski begitu, mereka tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis.
Baca Juga:
PM Polandia Ngamuk ke Zelensky: Jangan Hina Kami!
Zelenskiy mencatat, pemerintah sudah melihat permintaan legalisasi hubungan sesama jenis.
Menurutnya, dalam konstitusi Ukraina yang berlaku saat ini, definisi pernikahan legal yakni seorang pria dan seorang wanita, bukan sesama jenis.
"Bahwa selama masa perang, tidak ada perubahan yang dapat dilakukan," kata dia.
Dalam survei yang dilakukan kelompok sosiologis Rating yang diterbitkan pada Agustus 2021, 47 persen responden Ukraina memiliki pandangan negatif terhadap komunitas LGBTQ+.
Sementara Rusia telah mengeluarkan Undang-undang yang mengatur masalah LGBTQ ini sejak 2013.
UU itu digunakan untuk menghentikan pawai kebanggaan gay dan menahan para aktivis gay. [gun]