WahanaNews.co | Bau plastik terbakar yang ditandai juga dengan asap terdeteksi berasal dari modul Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Sejumlah astronaut dan kosmonaut melaporkan adanya bau seperti plastik terbakar di dalam modul tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (9/9/2021), badan antariksa Rusia, Roscosmos, yang dikutip kantor berita RIA melaporkan bahwa alarm detektor asap terpantau aktif di dalam modul Rusia yang bernama Zvezda yang ada di ISS. Insiden ini terjadi saat baterai sedang diisi ulang semalaman.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Modul Zvezda diketahui menjadi lokasi tempat tinggal bagi awak ISS.
Dalam laporannya, kantor berita RIA yang mengutip tayangan komunikasi audio badan antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA, menyebut seorang kosmonaut Rusia, Oleg Novitsky, melihat dan mencium asap di dalam ISS.
Astronaut Prancis, Thomas Pesquet, juga melaporkan bau plastik atau elektronik terbakar menyebar dari segmen Rusia hingga bagian AS.
Baca Juga:
Kelamaan Melayang di Luar Angkasa Bikin Tulang Jadi Keropos
Namun dalam pernyataannya, Roscosmos, juga menyatakan bahwa seluruh sistem kemudian bekerja dengan baik. Bahkan rencana untuk aktivitas space walk pada Kamis (9/9/2021) masih akan dilakukan.
Yang terbaru terjadi ada Juli lalu saat software glitch dan kemungkinan kesalahan manusia membuat ISS sempat terlempar dan lepas kendali beberapa saat ketika jet pendorong pada modul Rusia tiba-tiba aktif setelah tiba di orbit luar angkasa.
Saat itu, ISS dilaporkan bergeser dari posisi normalnya di ketinggian 400 kilometer dari permukaan Bumi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.