WahanaNews.co | Nasib Timor Leste 10 tahun ke depan diprediksi jadi negara suram dan rakyat akan sengsara.
Situasi Timor Leste yang kini semakin memburuk karena rezim pemerintahan yang sekarang dinilai sangat amburadul dan tak bisa kelola uang.
Baca Juga:
Bertemu Mendagin Timor-Leste, Mendag Bahas Peningkatan Kerja Sama Teknis Bidang Perdagangan
Hal itu diungkapkan mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao, saat membahas permasalahan pokok negara pecahan dari Indonesia tersebut.
Xanana Gusmao mengaku pesimis rakyat Timor Leste akan keluar dari zona krisis kemiskinan.
Ia mengungkapkan, Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.
Baca Juga:
Ini Peran PKN STAN dan Indonesian AID dalam Reformasi Sektor Keuangan Republik Demokratik Timor-Leste
Dana itu, katanya, sekarang tersimpan di Bank New York, Amerika Serikat.
Namun, dia mengatakan, meski dana ratusan triliun rupiah itu cair, 10 tahun mendatang Timor Leste akan menjadi negara yang mati.
Diwartakan The Oekui Post, laporan trimestral dari Banco Central Timor Leste (BCTL) mengumumkan, jumlah dana perminyakan Timor Leste yang tersimpan di Bank New York sebesar 18,4 miliyar dolar AS (Rp 273 triliun, kurs Rp 14.840).