WahanaNews.co | Korea Utara heboh lantaran pemerintah memaksa warganya untuk menonton langsung eksekusi mati di depan mata mereka.
Seorang sumber mengatakan kepada Daily NK bahwa Korut sengaja melakukan eksekusi mati ini di hadapan publik untuk menimbulkan efek takut di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Pukulan Telak bagi Rezim Kim Jong Un: Diplomat Terpercaya Korut Membelot
"Mereka mencoba membungkam ketidakpuasan meluas terhadap rezim dengan menciptakan ketakutan bahwa semua orang bisa menghadapi eksekusi jika tak mematuhi perintah Partai Buruh," ujar sumber itu.
Menurutnya, Korut memang mengetatkan kekang terhadap warganya sepanjang tahun ini, dalam rangka 10 tahun kepemimpinan Kim Jong Un.
Hingga saat ini, tak diketahui pasti jumlah eksekusi mati yang dilakukan Korut sepanjang 2022.
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Namun, setidaknya empat eksekusi mati yang dilakukan di depan publik bocor ke sejumlah media, termasuk hukuman terhadap dua remaja pengedar film Korea Selatan.
1. Dokter 'Bapak A' di Kota Wonsan
Pada November lalu, Kota Wonsan gempar ketika seorang dokter yang dikenal dengan sebutan "Bapak A" dieksekusi mati di hadapan publik.