WahanaNews.co | Tak disengaja, Angkatan Udara Rusia menjatuhkan bom di kota sendiri di Belgorod pada Kamis (20/4/2023), dengan bantuan jet tempur Sukhoi.
Dikutip dari CNN, bom dijatuhkan jet Su-34 di Kota Belgorod yang memiliki penduduk lebih dari 400.000 orang.
Baca Juga:
Terduga Teroris yang Pernah Rencana Aksi di Singapura Ditangkap Densus 88
Akibat insiden ini, muncul kawah dadakan selebar 20 meter, mobil terlempar ke atap, dan beberapa bangunan rusak.
Media Pemerintah Rusia menyebutnya sebagai kecelakaan atau pelepasan darurat persenjataan udara.
Kronologi bermula ketika Su-34 Rusia terbang di atas Kota Belgorod, 40 kilometer utara perbatasan dengan Ukraina, kemudian terjadi penurunan amunisi yang tidak disengaja, menurut laporan kantor berita negara RIA Novosti.
Baca Juga:
Ledakan Bom di Rumah Cagub Aceh Bustami, Polisi Periksa 4 Saksi
“Sekitar pukul 22.15 waktu Moskwa pada 20 April, ketika pesawat Su-34 Angkatan Udara Rusia sedang terbang di atas Kota Belgorod, terjadi pelepasan darurat persenjataan udara,” tulis kantor berita TASS mengutip Kementerian Pertahanan Rusia.
“Itu terjadi di persimpangan salah satu jalan utama, meninggalkan kawah tumbukan besar dengan radius 20 meter,” ujar Gubernur Wilayah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, di Telegram.
RIA Novosti menambahkan, sebuah mobil terbalik mendarat di atap toko.
Sementara itu, Wali Kota Belgorod yakni Valentin Demidov menulis di Telegram bahwa beberapa bangunan apartemen rusak akibat ledakan tersebut.
Sebanyak dua orang dilaporkan terluka dalam ledakan, ungkap Gladkov.
Melansir Kompas.com, pada Desember 2022, media Pemerintah Rusia menggembar-gemborkan jet tempur Su-34 sebagai kelompok baru pembom garis depan yang dikerahkan untuk melawan Ukraina.
“Pembom Su-34 akan menjadi kekuatan serangan dasar pesawat garis depan Rusia. Peningkatan pesawat tempur Su-34 memiliki kemampuan tempur yang memungkinkannya menggunakan amunisi canggih dari udara, meningkatkan jangkauan serangan darat dan laut serta memperluas kondisi dan akurasi pengeboman,” kata laporan TASS saat itu.
Su-34 dapat membawa berbagai amunisi, termasuk rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat serta bom yang berpemandu dan tanpa pemandu.
Adapun media Pemerintah Rusia tidak mengatakan jenis amunisi apa yang jatuh di Belgorod pada Kamis (20/4/2023) malam.
Armada Su-34 Rusia mengalami kerugian yang signifikan sejak perang dimulai, dengan 10 persen atau lebih hancur menurut beberapa perkiraan.
Situs web intelijen open source yang berbasis di Belanda, Oryx, mengeklaim memiliki bukti visual 19 pesawat lenyap dalam pertempuran dan non-tempur. [eta]