WahanaNews.co | Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran terpaksa harus menjalani lockdown selama 7 hari setelah salah satu petugasnya terdeteksi terinfeksi virus corona varian omicron.
Alhasil, pasien Covid-19 yang sudah sembuh juga tak bisa meninggalkan tempat itu untuk pulang ke kediaman masing-masing.
Baca Juga:
Kerap Disangka Flu Ringan, Ini Tanda-tanda Omicron BA.4-BA.5
"Mereka yang sudah dibolehkan pulang (sembuh) tentu saja terkena aturan lockdown. Mereka tidak boleh pulang sampai dinyatakan aman atau lokdown-nya dicabut pada 23 Desember," kata Koordinator RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Mayor Jenderal Budiman kepada wartawan, Minggu (19/12).
Kini, kata dia, terdapat 217 pasien Covid-19 yang dirawat di sana. Termasuk di dalamnya tiga pasien Covid-19 yang terinfeksi varian omicron.
Ada pula 10 pasien Covid-19 yang pernah kontak erat dengan pasien positif omicron pertama.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Minta Waspadai Kasus Omicron B1.4 dan BA.5 di Indonesia
RSDC Wisma Atlet di-lockdown sejak 17 Desember hingga 23 Desember.
Langkah ini diambil pihak pengelola usai salah satu petugas kebersihan di sana berinisial N diketahui terinfeksi virus corona varian omicron pada 15 Desember.
Sehari berselang, dua pasien Covid-19 yang dirawat di sana juga diketahui terinfeksi varian omicron. Masing-masing pria ini baru saja tiba di Indonesia usai bertolak dari Amerika selatan dan Inggris.