WahanaNews.co | Dampak negatif kecanduan dan terlalu sering masturbasi wajib untuk diketahui. Memutuskan masturbasi atau tidak adalah pilihan pribadi. Masturbasi bisa dilakukan oleh pria dan wanita merupakan rangsangan disengaja untuk memeroleh kenikmatan dan kepuasan seksual.
Sepanjang tidak berlebihan, masturbasi sah-sah saja dilakukan. Apalagi bila tindakan ini dilakukan bersama pasangan. Namun, keseringan masturbasi bisa berdampak negatif.
Baca Juga:
Pemuda Tanah Datar Musturbasi Tempelkan Al Quran di Kemaluan Ditangkap Polisi
Berikut dampak negatif gara-gara keseringan masturbasi dilansir Times Of India:
1. Ada Luka Bagian Intim
Masturbasi berlebihan bahkan bisa melukai Anda. Padahal lukanya bisa ringan seperti kulit vagina dan penis yang mengelupas.
Baca Juga:
Masturbasi Bisa Bikin Mandul? Begini Penjelasan Dokter
Jika luka parah tertentu bahkan bisa menyebabkan penyakit Peyronie, yang berarti penumpukan plak di batang penis akibat dibelai berlebihan. Jadi, jika Anda menyakiti diri sendiri, Anda harus membatasi frekuensinya.
2. Stres
Masturbasi berlebihan juga dapat memengaruhi kehidupan sosial Anda. Melakukannya terlalu sering berdampak negatif pada kesehatan mental Anda. Salah satunya sering alami stres.
3. Susah Alami Orgasme
Terlalu banyak masturbasi dapat membuat sulit mencapai orgasme saat berhubungan seks jika tubuh terbiasa dengan rangsangan di tempat-tempat tertentu yang kemudian dapat diabaikan selama hubungan seksual.
4. Perasaan bersalah
Keseringan masturbasi berpotensi memicu stres dan penurunan produktivitas. Serta terjadinya penurunan kualitas dalam berhubungan seksual dengan pasangan.
5. Kanker Prostat
Salah satu dampak buruk dari keseringan masturbasi adalah risiko terkena kanker prostat pada pria. Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa laki-laki berusia di bawah 50 tahun, insidensi kanker prostat lebih tinggi ditemukan pada orang yang sering melakukan masturbasi.
Sayangnya, hubungan di antara kedua kondisi ini belum diketahui pasti. Sebab, ada penelitian lain yang menyebutkan lelaki di atas 50 tahun, insidensi kanker prostat lebih rendah ditemukan pada mereka yang sering melakukan masturbasi.
Ada dugaan kalau produksi hormon androgen yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker prostat, hormon inilah yang mengatur hasrat seksual. Dengan kata lain, risiko kanker prostat ini akan lebih tinggi orang yang memiliki hormon androgen berlebih, kondisi tersebut dapat ditentukan dari aktivitas seks yang tinggi salah satunya masturbasi yang berlebih. [sdy]