Laura Manning, ahli gizi terdaftar di departemen gastroenterologi di Mount Sinai Medical Center, New York, AS menganjurkan individu untuk berjalan setelah makan.
Berjalan kaki setelah makan membantu tubuh mencerna makanan tanpa adanya rasa tidak nyaman.
Baca Juga:
Kebiasaan Pemicu Perut Membuncit dan Cara Menghindarinya
Olahraga juga membantu mempercepat transit usus dan membantu kita lebih sering buang air besar.
Intoleransi makanan
Penyakit celiac atau intoleransi gluten, serta intoleransi susu termasuk salah satu penyebab perut kembung, menurut ahli gastroenterologi Dr Chad Gonzales.
Baca Juga:
6 Ciri-ciri Asam Lambung Naik
Perut kembung, kata dia, biasa dialami pasien yang intoleran terhadap produk susu, fruktosa (sirup jagung fruktosa tinggi), dan atau pemanis buatan.
Stres
Ashkan Farhadi, MD, ahli gastroenterologi di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, AS mengatakan, usus terhubung secara dua arah ke sistem saraf pusat melalui sumbu otak-usus.