WahanaNews.co, Jakarta - Stroke merupakan kondisi serius yang biasanya dikaitkan dengan usia lanjut. Namun, fakta menunjukkan bahwa risiko stroke juga dapat memengaruhi individu pada usia muda.
Untuk itu, sangat penting bagi generasi muda untuk mengambil langkah-langkah preventif guna mengurangi kemungkinan terjadinya stroke ringan.
Baca Juga:
Gejala Wajah Mencong: Tanda Stroke atau Bell's Palsy? Ini Perbedaan Menurut Dokter
Berikut adalah 5 langkah yang dapat diambil untuk mencegah stroke ringan di usia muda.
1. Pertahankan Gaya Hidup Sehat
Adopsi gaya hidup sehat dapat menjadi kunci utama untuk mencegah stroke. Mulailah dengan menjaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan sumber protein rendah lemak.
Baca Juga:
Remaja dengan IQ Rendah Berpotensi Terserang Stroke Sebelum Usia 50, Ini Penjelasannya
Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, rutinlah berolahraga minimal 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
2. Kontrol Tekanan Darah dan Gula Darah
Pemantauan tekanan darah dan kadar gula darah secara teratur adalah langkah penting untuk mengurangi risiko stroke.
Tekanan darah tinggi dan diabetes dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan target tekanan darah dan kadar gula darah yang sehat, dan ikuti langkah-langkah untuk mencapainya.
3. Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol yang Berlebihan
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah faktor risiko yang signifikan untuk stroke.
Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sedangkan alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah.
Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat sangat membantu dalam mencegah stroke ringan.
4. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko stroke, terutama jika disertai dengan faktor-faktor lain seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
Pertahankan berat badan yang sehat dengan menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. Konsultasikan dengan ahli nutrisi atau dokter untuk merancang rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
5. Pantau Kesehatan Mental
Stres dan depresi juga dapat menjadi pemicu stroke pada usia muda. Jaga kesehatan mental dengan mengelola stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau hobi yang menyenangkan.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Mengambil langkah-langkah preventif ini dapat secara signifikan mengurangi risiko terjadinya stroke ringan pada usia muda.
Selain itu, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk penilaian dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan.
Kesadaran dan tindakan preventif dapat menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke di usia muda.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini