Sama halnya dengan makanan pemicu gerd atau maag lainnya, mint juga memiliki mekanisme yang sama ketika dicerna dalam tubuh. Mint juga merilekskan otot di esofagus termasuk sfingter, sehingga asam serta sisa makanan mengalir kembali dan menyebabkan refluks yang lebih parah.
4. Gorengan
Baca Juga:
Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Maag dan GERD
Memiliki lemak jenuh yang sangat tinggi, dan membutuhkan waktu yang lama agar dapat terurai di perut serta memperlambat proses pencernaan. Supaya bisa memecah lemak kompleks ini, perut akan menghasilkan lebih banyak asam. Akibatnya, perut akan menjadi lebih kenyang dan meningkatkan kemungkinan terjadinya refluks.
5. Makanan pedas
Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar jika memiliki gangguan gastrointestinal fungsional. Capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, dapat mengiritasi bagian kerongkongan, yang dapat menyebabkan refluks asam. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.