Studi juga menemukan, risiko long Covid secara signifikan ditemukan lebih tinggi pada pasien berusia lebih tua serta memiliki komorbid seperti asma, hipertensi, dan diabetes.
"Risiko long Covid secara signifikan lebih tinggi pada subjek dengan usia yang lebih tua, memiliki komorbid, mengalami pneumonia, serta mereka yang membutuhkan terapi oksigen," tulis para peneliti dalam paparan hasil studi.
Baca Juga:
Lima Tahun Setelah COVID-19: WHO Desak China Berbagi Data, Ini Jawabannya
Hasil analisis mengungkapkan pneumonia sebagai salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam memicu long Covid. Sebanyak 81,5 persen pasien yang mengalami pneumonia mengalami long Covid.
Tak hanya itu, long Covid juga dipicu oleh status gizi pasien. Sebanyak 169 pasien dengan obesitas ditemukan mengalami long Covid. Angka ini berbeda dengan hanya 87 persen pasien dengan obesitas yang tidak mengalami long Covid. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.