WahanaNews.co | Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi melaporkan sebanyak 8.230 pasien Covid-19 meninggal dunia sejak 21 Januari hingga 6 Maret 2022.
Sebanyak 70 persen di antaranya belum mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
"70 Persen dari 8.230 pasien yang meninggal di rumah sakit belum mendapatkan vaksinasi lengkap," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/3).
Nadia juga mencatat ada 56 persen dari total pasien Covid-19 meninggal dunia merupakan warga lanjut usia (lansia) dan 51 persen memiliki komorbid. Komorbid terbanyak adalah diabetes melitus atau kencing manis.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini mengingatkan pentingnya vaksinasi Covid-19 dalam mencegah fatalitas. Data Kementerian Kesehatan, vaksinasi booster mampu mengurangi risiko kematian hingga 86 persen.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
Sementara vaksinasi hingga dosis lengkap bisa mengurangi risiko kematian sampai 60 persen.
"Tetapi kalau kita hanya mendapatkan satu dosis vaksinasi, risiko kematian hanya akan berkurang 29 persen," ujarnya.
Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, sebanyak 192.263.704 orang atau sekitar 92,32 persen sudah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sementara itu, 148.587.718 orang atau 71,35 persen sudah menerima vaksin dosis kedua.
Sedangkan yang telah menerima vaksin booster tercatat 12.847.312 orang atau 6,17 persen. Vaksinasi di Indonesia ditargetkan menyasar 208.265.720 orang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.