WahanaNews.co | Binaragawan Ade Rai dan artis Tya
Ariestya membahas soal diet sehat.
Menurut
Ade Rai, nasib kesehatan ada pada diri sendiri.
Baca Juga:
Waspada! Kasus Pertama Cacar Monyet Klade I Muncul di California AS
"Nasib
kesehatan kita itu murni di tangan diri kita sendiri. Jadi saya rasa kita tidak bisa
menyerahkan nasib kesehatan kita ke orang lain. Kalau kita serahkan ke orang
lain, maka orang lain yang punya narasi dan solusinya. Pada saat tidak sesuai
dengan kita, nanti kita malah protes," ujar Ade Rai, dikutip di kanal YouTube Keluarga ITIKK, Sabtu
(3/7/2021).
Tya
Ariestya pun menyetujui pendapat Ade Rai.
Diakui
Tya, ia memilih menurunkan berat badannya agar sehat karena adanya dorongan
dari dirinya sendiri.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Aku
juga ada beberapa faktor di lingkungan aku yang memang mendukung aku untuk
harus lebih sehat, aku ngelihatin anak-anak, aku berdiri duduk udah susah,
anak-anak pengin lari-lari. Sementara aku pengin program hamil lagi. Sementara
badan obesitas, risiko kehamilan semakin tinggi," kata Tya.
"Kalau
aku mau kualitas hidup lebih baik, kasih kebahagiaan buat anak-anak dan suami,
semagat harus datang dari diri sendiri," sambung Tya.
Ade Rai
mengatakan, sehat ada pada kesadaran diri sendiri.
Namun,
biasanya, kesehatan akan menjadi menarik ketika sehat itu pergi.
Sebab, setelah
sehat itu pergi dari dalam diri, maka sehat akan menjadi sangat mahal.
"Tantangannya
sehat tidak perlu urgency makanya
seseorang semena-mena terhadap kesehatannya," kata Ade Rai.
Ade Rai
menilai, masyarakat Indonesia cenderung tidak peduli dan tidak mau
belajar tentang sehat.
Karena
hal itu, kasus Covid-19 terus meningkat.
Dia
berharap, masyarakat lebih peduli akan kesehatannya.
"Hari
ini, kecerdasan masyarakat atas kesehatan itu jongkok,
sehingga akhirnya ibaratnya kita semua ya udah enggak usah ngapa-ngapain. Ibaratnya kita begini
nungguin ada ksatria yang menolong. Mau sampai kapan?" ucap Ade Rai.
"Jawabannya
adalah ada di dalam diri kita, yang namanya protokol sehat, protoksi kesehatan.
Imunitas kesehatan, ajak masyarakat untuk hidup sehat, yuk atur pola makan,
melakukan aktivitas olahraga, bukan malah kebalikannya, sarana olahraga malah ditutup,"
tutur Ade Rai. [dhn]