Karena nasi dingin menghasilkan resisten pati, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mencernanya. Ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu dalam proses penurunan berat badan.
Mengurangi Risiko Resistensi Insulin: Nasi dingin dapat membantu mengurangi risiko resistensi insulin. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik, menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Konsumsi nasi dingin dengan indeks glikemik yang rendah dapat membantu mencegah atau mengurangi resistensi insulin.
Kandungan Gizi yang Lebih Baik Terjaga: Proses pendinginan nasi dapat membantu mempertahankan kandungan gizi yang lebih baik daripada pemanasan berulang.
Vitamin dan mineral dalam nasi cenderung lebih stabil dalam keadaan dingin, memberikan manfaat nutrisi maksimal.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Meskipun nasi dingin dapat menjadi alternatif yang lebih sehat untuk penderita diabetes, tetap penting untuk memperhatikan porsi dan mengombinasikannya dengan pola makan seimbang.
Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi diabetes dan kebutuhan tubuh secara keseluruhan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.