Pada tahun 2020, penemuan kasus TBC sebanyak 5,8 juta orang, padahal pada 2019 penemuannya mencapai 7,1 juta.
Di sisi lain, hanya 1 dari 3 pengidap TBC resisten obat (RO) yang bisa mendapatkan perawatan.
Baca Juga:
Kasus TBC Meningkat, Pemkab Dairi Gelar Rencana Aksi Eliminasi
Sementara itu, lanjut Tjandra, Global Tuberkulosis Report 2021 menyebutkan bahwa target eliminasi tuberkulosis kebanyakan tidak tercapai.
Hal ini disebabkan penurunan yang besar dari pasien yang ditemukan, terjadi peningkatan pada angka kematian, dan penurunan angka pasien yang mendapat pengobatan TBC RO.
“Global TB Report setiap tahunnya selalu menggambarkan perkembangan TB dari waktu ke waktu. Baru sekarang Global TB Report bukan menggambarkan jumlah kasus dan lainnya tapi menggambarkan bagaimana dampak besar suatu pandemi terhadap program,” tandas Tjandra. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.