WahanaNews.co | Pemerintah terus mengimbau untuk peningkatkan pengawasan terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terkait kasus flu burung.
Kali ini pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali meningkatkan pengawasan di wilayahnya.
Baca Juga:
2 Pelaku Sindikat Judi Online Asal Kamboja Diringkus Polda Jabar
"Kami senantiasa melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar terkait dengan sejumlah kasus flu burung di luar negeri," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Rabu (1/3/2023).
Ia mengatakan, sejumlah fasilitas telah disiapkan untuk pengawasan pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba di Bandara Bali seperti thermal scanner atau pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi awal kondisi kesehatan dari suhu tubuh.
Menurutnya pengawasan suhu tubuh selalu berjalan dengan baik dan selalu dilakukan pengawasan terhadap penumpang atau bahkan petugas yang melintas.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Menang 2-0 Lawan Kamboja
"Saat ini terdapat lima unit thermal scanner yang ditempatkan satu unit di akses kedatangan penumpang internasional, dua unit berada di area keberangkatan internasional, dan dua unit berada di area keberangkatan domestik," kata dia.
Handy Heryudhitiawan menambahkan hingga saat ini belum terdapat kebijakan khusus terhadap pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Pulau Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Apabila ditemukan orang dengan suhu di atas normal, tentunya yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas. Tidak ada perlakuan atau jalur khusus terhadap penumpang yang berasal dari negara yang telah terdeteksi ada kasus flu burung, mengingat mitigasi telah dijalankan oleh stakeholder terkait," tambah dia.