Untuk itu demi hasil yang maksimal, maka solusinya seseorang
yang hendak dites memakai GeNose disarankan untuk tidak merokok maupun
mengonsumsi jengkol.
"Solusinya bagaimana? Kalau solusinya saya harus
bongkar alat, kelamaan, tidak bisa dipakai. Solusinya, jangan merokok satu jam
atau setengah jam sebelum dites, kan mudah sekali," katanya.
Baca Juga:
Bidik Monyet, Guru di Aceh Malah Tembak Pemetik Jengkol hingga Tewas
Hal ini sebetulnya sama dengan saat ketika seseorang hendak
tes darah.
"Seperti kalau kita tes darah, kan sama jangan makan
apa-apa sebelum dites," ujar Kuwat.
"Ini barang (soal jengkol dan rokok) simpel, kalau di
media jadi rumit sekali," katanya.
Baca Juga:
Ekspor Sektor Pertanian Sumut Naik 43,3 Persen, Komoditas Baru ada Petai dan Jengkol
Kuwat menjelaskan bahwa saat mengajukan izin edar,
keakurasian GeNose mencapai 93-95 persen. Namun lantaran berbasis Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, maka keakurasian akan meningkat
seiring seringnya digunakan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.