WahanaNews.co | Sebanyak 100 ribu warga di Ibu Kota, termasuk juga pada anak-anak mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang dikaitkan dengan polusi udara yang kian memburuk.
Kondisi ini mendapat sorotan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Imbau Warganya Pakai Masker Waspadai ISPA
Polusi udara sendiri diketahui dapat memperberat kasus ISPA yang berakibat pada penyakit kronis lain seperti radang paru hingga hipertensi dan jantung.
Penyakit ISPA
ISPA adalah kategori penyakit yang mencakup berbagai infeksi pada saluran pernapasan, mulai dari pilek ringan hingga penyakit pernapasan yang lebih serius seperti pneumonia.
Baca Juga:
Penderita ISPA di Kota Jambi Meningkat Sejak Adanya Kabut Asap Akibat Karhutla
ISPA adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan yang lemah.
ISPA disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri yang dapat menyerang saluran pernapasan. Virus influenza, rhinovirus, coronavirus, dan bakteri Streptococcus pneumoniae adalah beberapa penyebab umum ISPA.
Gejala ISPA bervariasi, tetapi termasuk batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernapas, dan nyeri dada. Pada kasus yang lebih serius, ISPA dapat menyebabkan pneumonia atau bronkitis.