WahanaNews.co | Anda pasti sering mendengar larangan untuk tidak hujan-hujanan atau melindungi bagian kepala karena air hujan tersebut dapat menyebabkan sakit.
Tetapi, benarkah hal tersebut? Dilansir dari Visit Complete Care, kehujanan tidak secara mutlak atau menjadi faktor utama yang dapat membuat Anda sakit. Meskipun demikian, hujan dapat berperan dalam menularkan sebuah penyakit.
Baca Juga:
BMKG: Hujan Petir Mengancam, Sebagian Besar Indonesia Siap-siap Basah!
Atau ketika Anda kehujanan kemungkinan hal tersebut meningkatkan risiko terkena penyakit karena beberapa alasan berikut.
1. Menurunkan suhu tubuh
Cuaca dingin dan hujan menurunkan suhu tubuh kita, yang dapat melemahkan sistem kekebalan kita dan membuat kita lebih mudah jatuh sakit. Ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan mempersulit tubuh untuk melawan infeksi.
Baca Juga:
Ketua KPU Ungkap Ini Penyebab Air Menggenang di Gudang Logistik Bekasi Utara
Suhu yang sangat dingin juga dapat membuat kita lebih rentan terhadap penyakit serius seperti hipotermia. Yaitu kondisi serius dimana tubuh kehilangan lebih banyak panas daripada yang dapat dihasilkannya.
2. Kelembaban yang rendah
Tahukah Anda mengapa kebanyakan orang jatuh sakit selama musim dingin dan hujan? Sebenarnya, bakteri dan virus di udara dapat bertahan lebih lama di lingkungan dengan kelembaban rendah, sehingga meningkatkan kemungkinan seseorang untuk jatuh sakit.
Inilah sebabnya mengapa pilek dan flu biasa menjadi penyakit yang paling umum terjadi selama musim dingin. Karena tingginya tingkat bakteri dan virus yang bertebaran di udara. Mirip dengan infeksi sinus dan pneumonia, bakteri dan virus adalah penyebab utama penyakit umum. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.