Setelah memberikan inhaler dan nebulizer kepada Sarah, Mary meninggalkan rumah sejenak untuk pergi ke toko. Namun, tidak lama kemudian, Sarah menelepon lagi dan tampak kesulitan bernapas.
Selama percakapan telepon tersebut, Sarah bahkan kesulitan berbicara.
Baca Juga:
Ayah Chandrika Chika Kaget Putrinya Pakai Narkoba
Ayah Sarah segera membawa Sarah ke Rumah Sakit Royal Victoria. Petugas medis di sana menemukan bahwa kadar oksigen dalam tubuh Sarah sudah sangat rendah.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa hanya satu paru-paru Sarah yang masih berfungsi dengan normal.
"Ada banyak tabung, kabel, dan mesin di sekitar. Itu sangat menyedihkan untuk melihatnya dalam kondisi seperti itu. Sebagai ibu, saya merasa sangat tidak berdaya. Semua ini seperti mimpi buruk yang menjadi kenyataan," ungkap Mary, seperti yang dilaporkan Daily Mail.
Baca Juga:
Berkah Ramadhan, Atomizer Bandung Community Bagikan Takjil Gratis
Sarah akhirnya mengalami koma selama empat hari di rumah sakit, dan ibunya, Mary, sangat khawatir bahwa putrinya tidak akan selamat.
Sarah telah mencoba-coba menggunakan vape sejak dia masih berusia sembilan tahun.
Dia terbiasa merokok vape secara rahasia dari ibunya dan sering menyembunyikan perangkat vape di tempat-tempat tersembunyi di kamarnya, seperti di balik karpet.