Beberapa minggu sebelum mengalami kolaps dan harus dirawat di rumah sakit, Sarah sudah terbiasa menghisap vape sebanyak 4.000 kali dalam beberapa hari.
Meskipun kondisi kesehatan Sarah sudah membaik, vape telah menyebabkan kerusakan permanen pada paru-parunya. Mary, ibu Sarah, mengingatkan para orang tua tentang betapa berbahayanya vape.
Baca Juga:
Ayah Chandrika Chika Kaget Putrinya Pakai Narkoba
"Sarah sekarang harus menjalani latihan paru-paru dan hal-hal yang biasanya diharapkan dari seseorang berusia 80 tahun, bukan anak berusia 12 tahun," kata Mary.
Sarah juga menyampaikan pesan yang serupa. Dia menyarankan semua orang untuk tidak mencoba vape agar mereka tidak mengalami nasib seperti dirinya.
"Jangan pernah memulai mencoba vape, karena ketika Anda mulai, sangat sulit untuk berhenti," kata Sarah.
Baca Juga:
Berkah Ramadhan, Atomizer Bandung Community Bagikan Takjil Gratis
"Kebanyakan orang hanya berhenti ketika mereka terpaksa melakukannya, ketika itu sudah masalah hidup atau mati," tambahnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.