WahanaNews.co | Seorang bocah berusia tujuh tahun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (NTT) meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies setelah dirawat intensif di RSUD So’e.
“Anak itu meninggal dunia pada pukul 01.00 WITA pada Kamis (29/6) dini hari,“ ujar Kepala Dinas Kesehatan TTS Ria Tahun Jumat (30/6/2023).
Baca Juga:
Tim Promosi Kesehatan RSUD Sulbar Berikan Penyuluhan Tentang Rabies kepada Masyarakat
Dia menjelaskan, bocah berusia tujuh tahun tersebut berasal dari Desa Nunukhiti, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten TImor Tengah Selatan.
Korban diketahui digigit anjing pada 20 April 2023, tepatnya di betis kaki bagian kiri ketika sedang bermain bersama teman-temannya.
“Ada delapan gigitan di kaki dan tangannya ketika digigit anjing yang merupakan anjing rabies tersebut,” tambahnya.
Baca Juga:
PDHI Cabang Gorontalo dan Gorontalo Pet Lovers Gelar Vaksinasi Rabies Gratis
Anjing tersebut berdasarkan cerita dari orang tua korban, katanya, diketahui mengejar korban dan langsung menggigit korban, sehingga lukanya cukup dalam bagi di kaki maupun di bagian jari tangan.
Korban kemudian diobati oleh neneknya hanya dengan mengompres air hangat dan juga dioleskan minyak kelapa.
Namun anak tersebut justru mengalami demam selama dua hari.