Karena mengurangi tekanan pada sendi lutut sekaligus membangun kekuatan, lari mundur juga berguna untuk membantu melindungi atlet dari cedera.
Selain bagi para atlet, jalan kaki mundur terbukti bermanfaat bagi orang lanjut usia, anak muda, individu yang mengalami obesitas, penderita osteoartritis, dan pasien pasca-stroke yang mengalami gangguan berjalan.
Baca Juga:
Berikut Tips Supaya Tidak Lemas dan Ngantuk Saat Puasa
Berjalan mundur juga terbukti membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan maju.
Tapi mengapa jalan mundur sangat bermanfaat?
“Biomekanik berjalan mundur sangat berbeda dengan berjalan maju,” kata Dufek, mengutip BBC.
Baca Juga:
Sibuk Kerja dan Jarang Berolahraga? Berikut Tips Cara Memulainya
“Dalam berjalan mundur, terdapat pengurangan rentang gerak pada lutut yang dapat memberi manfaat, misalnya bagi individu yang sedang dalam rehabilitasi setelah operasi lutut.”
Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa rentang gerak sendi pinggul dan lutut berkurang drastis saat berjalan mundur.
Jika berjalan ke depan diawali dengan kontak tumit, maka berjalan ke belakang dimulai dengan kontak jari kaki, dan terkadang tumit tidak pernah menyentuh tanah.