WahanaNews.co | Saat lebaran Iduladha tiba yang tinggal beberapa hari lagi, hampir sebagian masyarakat terutama umat muslim pasti mengolah daging kambing dengan cara di sate.
Namun, banyak orang yang berpikir bahwa sate kambing tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes, hipertensi, dan jantung. Apakah ini benar?
Baca Juga:
Sapi Ngamuk di Lampung, Panitia Kurban Muntah Darah Ditendang
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban mengatakan sate kambing boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit tersebut, asalkan penyakitnya sudah diobati dan terkontrol.
Selain itu, kata dia, penderita diabetes juga harus memperhatikan kadar gula darahnya dan menghindari daging yang dimasak dengan api terbuka atau suhu tinggi, karena dapat meningkatkan risiko diabetes tipe.
Daging kambing mengandung protein dan zat besi yang baik untuk tubuh. Kendati demikian, daging kambing juga mengandung lemak jenuh dan kalori yang tinggi, sehingga harus dikonsumsi dengan porsi yang wajar dan seimbang dengan sayur dan buah.
Baca Juga:
Ternyata Ini Manfaat Kepala Sapi untuk Kesehatan Tubuh
Daging kambing juga sebaiknya dipilih yang tanpa lemak dan dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus atau dipanggang.
Jadi, sate kambing untuk diabetes bukanlah hal yang tabu, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Sate kambing dapat menjadi salah satu menu lezat dalam menyambut lebaran Iduladha nanti.