WahanaNews.co | Buntut kasus dokter gadungan Susanto, anggota Komisi B dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Timur, Agatha Retnosari meminta semua rumah sakit di wilayahnya memverifikasi ulang seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan medis.
Hal ini agar kasus dokter gadungan tak kembali terjadi di wilayahnya.
Baca Juga:
Dokter Gadungan Dirikan Klinik di Cikarang-Bekasi, Sudah Praktik 5 Tahun
"Saya minta agar dilakukan verifikasi ulang seluruh tenaga medis di RS, tak hanya di rumah sakit tempat dokter gadungan Susanto bekerja (klinik milik RS PHC Surabaya). Tapi di seluruh rumah sakit di Jawa Timur," ujar Agatha, Jumat (15/9/2023).
Munculnya dokter gadungan ini membuat geger jagat raya. Bagaimana tidak, identitas Susanto baru terungkat setelah hampir tiga tahun bertugas di klinik milik RS PHC Surabaya sejak Juni 2020.
Agatha mengaku sangat terkejut saat mendengar ada dokter gadungan di rumah sakit ternama di Kota Surabaya (RS PHC).
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Bagi Agatha, terkuaknya kasus tersebut sangat mengganggu profesionalitas tenaga medis, karena menyangkut kesehatan dan nyawa pasien. Untuk itu, ia sangat mengecam kecerobohan administratif rumah sakit tersebut.
"Jangan-jangan ada kasus serupa di Jatim. Mungkin tidak dokternya, tapi juga bisa terjadi pada perawatnya atau tenaga medis lainnya. Maka itu seluruh tenaga medis di Jatim harus diverifikasi ulang," katanya.
Agatha meminta pihak rumah sakit untuk meminta maaf kepada seluruh pasien yang pernah ditanganinya.