Anna Rios RDN menambahkan, penelitian ini berkorelasi dengan hasil studi serupa tentang bersepeda berat juga dikenal sebagai diet yoyo.
Bersepeda berat berbahaya bagi metabolisme tubuh dan bisa mengganggu hormon serta berbagai fungsi organ lainnya.
Baca Juga:
Bisakah Asam Urat Sembuh dengan Cara Alami?
"Diet, dan fluktuasi berat badan menyebabkan stres besar pada tubuh, sehingga menghasilkan hormon stres tingkat tinggi yang disebut kortisol. Tingkat kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh dan mengakibatkan risiko penyakit kardiometabolik yang lebih tinggi,” kata Rios, seperti dilansir dari Eat This.
Jika ingin menjalani diet, Rios menyarankan untuk terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada ahli diet terdaftar.
Dengan begitu, Anda bisa mempelajari tentang makan seimbang dengan cara yang berkelanjutan dan sehat.
Baca Juga:
Makanan yang Mencegah Risiko Serangan Jantung: Ahli Gizi Beri Penjelasan
Di luar itu, Rios menunjukkan bahwa kebanyakan diet yang menjanjikan penurunan berat badan cepat termasuk keto, atkins, dan paleo.
Diet ini akan memengaruhi hubungan Anda dengan makanan dan mungkin menyebabkan siklus berat badan karena pembatasannya.
Sebaliknya, yang terbaik adalah belajar makan dengan penuh perhatian dan makan intuitif untuk pikiran dan jantung yang sehat. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.