WahanaNews.co, Jakarta - Nasi putih, sebagai makanan pokok yang umum dikonsumsi di berbagai budaya, sering menjadi bagian penting dari diet harian.
Namun, konsumsi berlebihan nasi putih dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga:
Bisakah Asam Urat Sembuh dengan Cara Alami?
Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa efek buruk dari terlalu banyak makan nasi putih dan mencoba memberikan wawasan mengenai kebiasaan makan yang sehat.
Nasi putih dikenal memiliki tingkat glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "The American Journal of Clinical Nutrition," konsumsi berlebihan nasi putih dapat berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga:
Makanan yang Mencegah Risiko Serangan Jantung: Ahli Gizi Beri Penjelasan
Glikemik tinggi nasi putih dapat menyebabkan resistensi insulin, suatu kondisi yang dapat menjadi prekursor diabetes.
Selain itu, nasi putih memiliki sedikit serat dan nutrisi dibandingkan dengan varietas nasi lainnya, seperti nasi merah atau nasi coklat.
Ketidakseimbangan nutrisi ini dapat menyebabkan kekurangan serat dalam diet, yang berdampak pada pencernaan dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian yang diterbitkan dalam "The Journal of Nutrition" menunjukkan bahwa konsumsi serat yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Faktanya, dampak dari terlalu banyak makan nasi putih dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain dalam diet dan gaya hidup seseorang.
Disarankan untuk memasukkan ragam jenis nasi yang lebih sehat, seperti nasi merah atau nasi coklat, yang kaya serat dan nutrisi, untuk mendukung keseimbangan gizi yang baik.
Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik mengenai kebutuhan nutrisi individual dan perubahan diet.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]