Kasus konfirmasi di negara yang pertama kali melaporkan varian tersebut kini terus meningkat.
Seorang ahli dari National Institute for Communicable Diseases (Institut Nasional untuk Penyakit Menular/NICD) Afrika Selatan, yakni Dr Michelle Groome, mengatakan, telah terjadi "peningkatan eksponensial" dalam infeksi selama dua minggu terakhir.
Baca Juga:
Antisipasi Omicron, Pemprov DKI Tambah Kapasitas Tempat Tidur RS
“Tingkat peningkatannya mengkhawatirkan,” kata Groome, dikutip dari The Guardian, Kamis (2/12/2021).
Pada Rabu (1/12/2021) saja, Afrika Selatan mencatat penambahan kasus konfirmasi sebanyak 8.561 kasus.
Hal tersebut terjadi dalam kurun waktu 24 jam. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.