"Angka ini sudah termasuk kasus suspek dan infeksi terkonfirmasi," katanya.
Pemerintah Malaysia mendeteksi empat varian Omicron baru.
Baca Juga:
Geger Vern's Holdings Jual Sepatu Berlogo Mirip Lafaz Allah
"Ini semua terdiri dari varian of concern (VOC)," kata Dr Muhammad Radzi.
"Kasus kumulatif yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 yang dikategorikan VOC dan varian of interest (VOI) sebanyak 28.102 kasus."
Organisasi Kesehatan Dunia telah melaporkan peningkatan varian Omicron baru, dengan BA.2.86 pertama kali dilaporkan pada 24 Juli.
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Sepakat Perkuat Hubungan dan Kerja Sama Indonesia-Malaysia
"Namun, tidak ada perubahan klinis dan tingkat keparahan yang diakibatkannya," tutur Radzi.
Melansir detikHealth, varian yang mendominasi kasus di Malaysia saat ini adalah BA.2.86.
"Kasus-kasus ini teridentifikasi melalui pemeriksaan gejala dan tidak memiliki riwayat perjalanan internasional dalam 14 hari setelah munculnya gejala."