"Survei kami menunjukkan bahwa 52% masyarakat Indonesia, terutama perempuan berusia 18-24 tahun, menyadari bahwa mereka memiliki gejala gangguan kesehatan mental, baik dalam bentuk gejala ringan maupun berat. Mayoritas dari para responden juga menyadari bahwa telah mengalami gejala tersebut dalam 6 bulan terakhir,” jelasnya.
Gejala Gangguan Kesehatan Mental yang Paling Sering Dialami
Baca Juga:
Antisipasi Gangguan Listrik, Petugas PLN Karo Terus Pantau Dan Pembersihan Jaringan
Hasil survei menemukan bahwa perubahan suasana hati yang cepat/mood swing adalah gejala yang paling sering dialami 57% responden dalam 6 bulan terakhir, diikuti perubahan kualitas tidur atau nafsu makan (56%), rasa lelah yang signifikan, energi menurun (42%), ketakutan atau kegelisahan yang berlebihan (40%), merasa bingung, pelupa, sering marah, mudah tersinggung, cemas, kesal, khawatir, dan ketakutan yang tidak normal (37%), kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi (35%), penarikan diri dari lingkungan sosial (30%), serta ketidakmampuan untuk mengatasi stres atau masalah sehari-hari (26%).
Beberapa responden juga merasakan gejala dalam tingkat yang lebih parah seperti mengalami nyeri yang tidak dapat dijelaskan (13%), marah berlebihan dan rentan melakukan kekerasan (10%), berteriak atau berkelahi dengan keluarga dan teman-teman (9%), dan ingin melukai diri sendiri (9%), dan mencoba bunuh diri (6%).
Dari berbagai gejala gangguan kesehatan mental tersebut, survei memperlihatkan sebagian responden mengalami gejala-gejala tersebut setidaknya 2 hingga 3 kali dalam seminggu (42%).
Baca Juga:
BSI Dinilai Rugikan Konsumen, YLKI Singgung Kompensasi
Bahkan, 16% responden menyatakan mengalami gejala tersebut setiap hari.
Apabila terus dibiarkan, gejala-gejala tersebut dapat berpotensi mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari, bahkan dalam kasus yang lebih parah, mengancam keselamatan jiwa seseorang.
Gejala gangguan kesehatan mental yang paling sering dialami.Dok. PopulixGejala gangguan kesehatan mental yang paling sering dialami.