WahanaNews.co | Batuk dan sesak napas yang tak kunjung membaik pada seseorang yang tidak memiliki riwayat merokok bisa jadi pertanda adanya kanker paru.
Dokter Spesialis Paru dari Mayapada Hospital Surabaya dr. Bambang Susilo Simon, SpP, FCCP, FAPSR, FISR, meminta penderita gejala tersebut lebih berhati-hati.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
"Mayapada Hospital Surabaya baru-baru ini kedatangan pasien lansia wanita usia 70 tahun. Pasien tersebut datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas yang tak kunjung membaik tanpa riwayat merokok. Pasien segera dilakukan pemeriksaan rontgen paru dan CT Scan paru dengan kontras. Ditemukan tumor pada paru sebelah kanan serta cairan di rongga selaput pembungkus paru di area tersebut," kata dr. Bambang dikutip, Sabtu (9/4/2022).
Dokter kemudian melakukan tindakan pengambilan cairan tersebut dan dilakukan tindakan bronkoskopi (biopsi paru) untuk memastikan status tumor paru tersebut apakah berbahaya atau tidaknya.
Bronkoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk melihat ke dalam organ saluran nafas/bronchus di dalam paru-paru dengan memasukkan alat serupa selang fleksibel dengan lampu dan kamera di ujungnya.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Bronkoskopi digunakan untuk mendapatkan sampel lendir atau jaringan paru untuk biopsi, untuk menghilangkan benda asing atau penyumbatan lain pada saluran paru-paru, atau untuk memberikan terapi pengobatan untuk masalah pada paru-paru.
"Hasil biopsi dan CT Scan paru dari pasien wanita berumur 70 tahun tersebut, diketahui diagnosa pasien adalah kanker paru jenis Non Small Cell Lung Cancer - Adenocarcinoma stadium 4," katanya dikutip Antara.
Adenocarcinoma paru adalah jenis kanker paru primer yang paling banyak terjadi dan merupakan jenis kanker paru yang paling sering dialami oleh pasien wanita Asia yang tidak merokok.