Sebelumnya dari informasi yang dihimpun, juga ada kasus
warga yang meninggal saat isoman di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari pada 12 Juli
lalu.
Anggota DPRD Jember dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP),
Ahmad Faeshol membenarkan Sanusi meninggal ketika menjalani isolasi di
rumahnya.
Baca Juga:
Bupati Minahasa Utara Minta Warga Tetap Waspada Covid-19
"Memang sedang isolasi mandiri. Meninggal itu sudah
isolasi lama, dua hari sebelum meninggal padahal seharusnya isolasi selama 14
hari," ujar Faeshol.
Sebelumnya pada 12 Juli, istri Sanusi juga meninggal di
rumah sakit. Karena sedang menjalani isolasi, Sanusi tidak bisa mengantar sang
istri dikebumikan.
Meninggalnya Sanusi diketahui oleh warga sekitar yang secara
swadaya mengantarkan makanan ke rumah Sanusi.
Baca Juga:
Kadis Kominfo Siantar Sebut Covid-19 Masih Ada, Tetap Patuhi Prokes
Pagi hari warga mengantarkan makanan ke rumah Sanusi, namun
ketika warga meneleponnya, tidak ada yang mengangkat telepon.
Siangnya, warga kembali mengantarkan makan siang dan juga
menelepon Sanusi yang kembali tidak diangkat.
Karena curiga, warga memutuskan mendobrak pintu rumah
tersebut dan menemukan Sanusi sudah meninggal dalam keadaan seperti tidur.