WahanaNews.co | Ketua
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Mohammad Adib Khumaidi menyampaikan
usulan agar pemerintah memberlakukan isolasi mandiri nasional bagi pasien
Covid-19 tanpa gejala atau OTG.
Baca Juga:
Resmi Dilantik, IDI Cabang Sikka Periode 2024-2027 Dipimpin Dokter Tedi, Berikut Susunan Kepengurusannya.!!
Usulan itu menyusul kondisi ketersediaan tempat tidur yang
semakin menipis di banyak daerah akibat adanya lonjakan kasus positif Covid-19.
Kata Adib, penerapan isolasi mandiri nasional diharapkan
membuat kapasitas rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya bisa terkontrol.
"Yang pertama adalah mengaktifkan isolasi mandiri
secara regulasi nasional," ucap Adib dalam jumpa pers virtual, Jumat
(25/6).
Baca Juga:
TP PKK Kolaka Utara Gelar Sosialisasi Kesehatan Reproduksi dan Cegah Stunting bagi Pelajar
Ia menyebut strategi pemerintah untuk mengatasi membludaknya
pasien Covid-19 di RS, tidak bisa hanya dengan menambah kapasitas tempat tidur.
Sebab, menurutnya, itu membawa konsekuensi masalah yang lain.
Adib menilai pemerintah harus mempertimbangkan lagi strategi
yang lain. Ia menilai, pemerintah harus lebih serius dalam menghadapi masalah
lonjakan kasus yang tengah terjadi saat ini.
"Kalau kita bicara tempat tidur maka ada konsekuensi
penambahan tempat tidur, akan berdampak juga pada penambahan kapasitas sarana
prasarana, penambahan SDM, termasuk juga bagaimana nanti mengatur pola,
shifting dan rolling," jelas Adib.