Pemerintah federal mengatakan telah melakukan tes terhadap 1,87 juta orang dalam 24 jam terakhir dan berencana untuk terus memperluas angka tesnya di seluruh negeri.
Aturan Pembatasan Baru di Delhi, India Diberlakukan pada Akhir Tahun Lalu
Baca Juga:
Konsumen Inden Tesla Model 3 Belum Terealisasi Sejak 2016
Otoritas Manajemen Bencana Delhi (DDMA), pada Selasa (28/12/2021), mengumumkan aturan pembatasan baru untuk menekan penyebaran Covid-19 di India.
Aturan baru ini diberlakukan sebagai bagian dari kewaspadaan atas "lampu kuning" yang diberlakukan di Ibu Kota menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Delhi.
Diketahui dalam sehari, Delhi telah mencatatkan lonjakan kasus harian tertinggi selama hampir enam bulan tanpa peningkatan.
Baca Juga:
India Resmi Cabut Semua Pembatasan Covid-19
"Lampu kuning" sendiri mulai diberlakukan saat positivity rate selama dua hari berturut-turut naik menjadi di atas 0,5 persen.
Dilansir Hindustan Times, jumlah kumulatif kasus harian Covid-19 selama tujuh hari di Delhi diketahui telah melampaui 1.500 kasus.
Untuk itu, otoritas setempat kembali membatasi pergerakan manusia di Delhi dengan mengeluarkan aturan baru untuk menekan kenaikan kasus Covid-19. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.