"Kami sudah menyiapkan produksi sebesar 4,5 juta
(Ivermectin). Nah ini kalau memang ternyata baik untuk semua, tentu produksi
ini akan kami genjot," ucap Erick saat konferensi pers virtual bersama
BPOM, Senin (28/6) lalu.
Secara terpisah, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan
Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan pihaknya tak
merekomendasikan penggunaan Ivermectin untuk pengobatan pasien terpapar virus
corona.
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Zubairi menyebut meski Ivermectin memiliki potensi antiviral
pada uji secara in-vitro di laboratorium, hal tersebut belum menjadi
evidence-based medicine (EBM).
"IDI tidak merekomendasikan penggunaan Ivermectin pada
pasien Covid-19 untuk sekarang ini, sama sekali tidak merekomendasikan," kata
Zubairi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.