Dia mengutip hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 yang mengungkapkan bahwa perokok Indonesia terbesar ketiga di dunia setelah India dan China, serta perokok laki-laki di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia.
Terdapat dua pendekatan yang bisa dipakai untuk menanggulangi persoalan puntung rokok, yaitu membuang sampah puntung rokok secara terpisah dengan sampah lainnya dan mencegah munculnya puntung rokok dengan mengurangi atau tidak mengonsumsi rokok.
Baca Juga:
RDF Plant Jakarta Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan dan Berpotensi Hasilkan PAD yang Cukup Besar
Rama menegaskan bila tidak ada kebijakan pengendalian tembakau yang komprehensif maka sampah puntung rokok akan terus menumpuk dan jumlah perokok semakin tinggi.
"Karena itu Indonesia membutuhkan regulasi yang kuat untuk mencegah perokok-perokok baru, yaitu anak dan remaja, dengan memberlakukan larangan total iklan, promosi dan sponsor rokok, dan menaikkan harga rokok agar rokok tidak terjangkau anak," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.