WahanaNews.co | Agar badan tetap fit di tengah kesibukan sehari-hari, selain menjaga pola makan dan pola hidup sehat, banyak orang yang lebih memilih jalan pintas seperti menggunakan vitamin booster dengan cara injeksi dan melalui cairan infus.
Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa kamu pilih saat menggunakan vitamin booster untuk mendukung tubuh lebih sehat, yaitu melalui infus, suntikan atau injeksi, dan tablet atau oral. Namun, amankah memakai booster vitamin secara rutin setiap hari? Mana yang lebih aman dari berbagai pilihan yang ada?
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menggunakan Vitamin Booster Secara Rutin, Apakah Aman?
Sebenarnya, menggunakan vitamin booster secara rutin tidak menimbulkan efek samping serius dan terbilang aman. Hanya saja, melakukannya haruslah pada tempat yang tepercaya oleh seseorang yang memang ahli dalam bidangnya.
Booster vitamin sendiri merupakan multivitamin yang memiliki kandungan vitamin E, D, B, asam folat, dan berbagai vitamin lainnya. Tujuannya tentu untuk membantu menguatkan imunitas tubuh.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Hal yang perlu kamu perhatikan, pemberian vitamin tersebut ada dosisnya. Biasanya, dosisnya berdasarkan angka kebutuhan nutrisi setiap individu. Inilah sebabnya, pemberian booster vitamin secara injeksi dan infus harus dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional.
Sementara itu, vitamin dalam bentuk oral aman untuk kamu konsumsi secara rutin setiap hari. Pastikan saja dosisnya tidak berlebihan dan sesuai anjuran yang tertulis pada kemasan atau arahan dokter.
Mana yang Lebih Efektif?
Kalau dalam hal tingkat efektivitas atau cara mana yang lebih bagus, masing-masing berbeda. Jika kamu menanyakan ketahanan efeknya, pemberian vitamin booster melalui infus lebih tahan lama daripada melalui suntikan atau oral.
Pasalnya, vitamin yang pemberiannya melalui suntikan akan mengalami proses pada organ lambung, hati, lalu menuju ginjal. Sebagian bahkan bisa terbuang bersama urine. Tentunya ini tidak sama dengan pemberian vitamin dari infus.
Dalam infus, terdapat cairan yang bernama natrium klorida. Vitamin yang masuk ke tubuh melalui infus akan berikatan dengan NaCl yang memiliki kandungan garam mineral. Mineral inilah yang selanjutnya berikatan dengan vitamin dan membuatnya lebih tahan lama dalam tubuh.
Waspadai Efek Samping Jika Dosisnya Berlebihan
Meski aman untuk menggunakan vitamin booster setiap hari, kamu tidak boleh abai dengan risiko yang tetap mungkin terjadi. Risiko akan muncul apabila dosis yang kamu dapatkan sangat berlebihan. Risiko juga lebih cepat muncul pada pemilik tubuh yang sensitif.
Pemberian vitamin booster dalam dosis besar juga tidak menjadi hal yang benar. Sebab, tubuh sebenarnya tidak memerlukan dosis dalam jumlah banyak, apa lagi kalau kamu mendapatkan dosis dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, tanyakan pada dokter kandungan apa saja yang terdapat pada vitamin tambahan tersebut dan berapa dosis yang kamu dapatkan.
Kemudian, kalau kamu memiliki riwayat penyakit gangguan darah G6PD, gangguan autoimun, alergi, masalah ginjal kronis, maag kronis, sedang hamil dan menyusui, sebaiknya tanyakan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan vitamin booster. [rna]