Kasus di Berau, Kaltim, ternyata bukan hal pertama yang terjadi. Dari 1 Mei hingga 30 Juni 2020, CDC mencatat 15 kasus keracunan metanol telah dilaporkan di Arizona dan New Mexico karena mengonsumsi hand sanitizer berbasis alkohol.
Dari 15 kasus tersebut, empat orang meninggal dunia dan tiga orang berhasil selamat, namun harus menderita gangguan penglihatan.
Baca Juga:
Dikira Air Minum, Sejumlah Atlet Jepang Pingsan Usai Teguk Hand Sanitizer
Dalam laporan yang diterima CDC, kasus keracunan metanol ini memiliki efek klinis awal, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mual, muntah, sakit perut, kehilangan korrdinasi, dan penurunan tingkat kesadaran. Efek klinis yang lebih parah meliputi kejang dan kebutaan parah.
Tak sedikit korban keracunan hand sanitizer yang berakhir meninggal. Sementara itu, mereka yang selamat mungkin harus menderita gangguan penglihatan permanen. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.